Home Berita Dalam Negeri Berangkat ke Bir Ali, Jamaah Diminta Pakai Ihram dari Hotel

Berangkat ke Bir Ali, Jamaah Diminta Pakai Ihram dari Hotel

78

Seorang petugas PPIH Arab Saudi memayungi jamaah saat menunggu dibukanya jalan menuju terminal Bir Ali di Mekah, Arab Saudi.(Antara/Wahyu Putro A)

JEMAAH haji gelombang I yang sudah tiba di Madinah secara bertahap akan diberangkatkan menuju Mekkah, Arab Saudi, mulai Senin 20 Mei 2024. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan sejumlah persiapan di Bir Ali yang akan menjadi tempat jemaah mengambil miqat.

“Sektor Bir Ali sudah melakukan persiapan pendorongan besok tanggal 20. Kami sudah turun ke lapangan dan melakukan mitigasi,” kata Kepala Sektor Bir Ali, Daerah Kerja Madinah, Aziz Hegemor, di Madinah, Minggu (19/5).

Aziz menjelaskan ada lima titik lokasi pengambilan miqat di Bir Ali. Kelima titik itu antara lain di pintu depan, bagian tengah dan belakang, di samping, dan di masjid. Di sana jemaah haji hanya melakukan salat sunah umrah di Masjid Bir Ali (dulu disebut Dzulhulaifah) dan berniat untuk umrah wajib.

Baca juga : Embarkasi Bertukar Wilayah Pemondokan Haji di Mekah

Untuk itu, Aziz meminta kepada ketua rombongan, ketua kloter, hingga ketua regu untuk mempersiapkan jamaah yang sudah mengenakan pakaian ihram dari hotel. Khusus bagi jamaah pria agar tidak menggunakan pakaian yang sudah dijahit sejak keluar hotel.

“Sektor Bir Ali menghimbau kepada seluruh kloter agar jamaahnya sudah siap memakai baju ihram, laki-laki tidak memakai celana dalam, dan sudah berwudhu dari hotel,” kata Aziz.

Hal itu dilakukan mengingat waktu singgah rombongan jemaah haji di Bir Ali hanya 15 menit. Dengan waktu yang tersedia itu, jemaah hanya bisa melakukan salat sunah dan berniat.

Baca juga: Jarak Hotel Ziarah Haji Indonesia ke Masjid Nabawi 150-400 meter

“Jadi kami hanya mengarahkan untuk turun dan masuk masjid untuk salat. Kecuali jemaah yang mau ke toilet, nanti ada tim yang mengarahkan,” kata Aziz.

Khusus jemaah lansia dan jemaah yang sakit diminta untuk tidak turun dari bus. Salat sunah dan berniat haji cukup dilakukan di dalam bus.

“Jemaah yang sakit dan lansia tidak kami izinkan turun, di bus saja melaksanakan salat sunah dan niatnya,” kata Aziz.

Baca juga : Insiden Jemaah Haji Pindah Hotel di Madinah, Ini Biang Keroknya

Perlu diingat larangan ini semata untuk menjaga kesehatan jemaah haji yang menuju puncak haji. “Jadi ini bukan melarang tetapi ini menjaga kesehatan lansia dan jemaah yang sakit untuk puncak haji,” kata Petugas Sektor Bir Ali, Fariq Nur Rokhim.

Sebagai informasi, waktu tempuh dari hotel jemaah menuju tempat miqot Bir Ali selama 45 menit. Rencananya akan ada delapan kloter atau sekitar 3.400 jemaah yang diberangkatkan ke Mekah pada 20 Mei 2024.

Mereka akan berangkat dari hotel dalam tiga waktu keberangkatan yakni pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS), 14.00, dan 17.00. Sementara itu waktu tempuh dari Bir Ali menuju Mekah sekitar 4-5 jam. (Z-2)