Home Berita Internasional Seni Soft Landing

Seni Soft Landing

14


oleh Risiko Terhitung pada 19/06/2024 13:51:00

Kemarin, Kepala Ekonom Goldman Sachs Jan Hatzius menulis: Data inflasi AS yang lemah pada minggu lalu memperkuat pandangan kami bahwa lonjakan Q1 adalah sebuah penyimpangan. Sementara itu, pasar tenaga kerja berada pada titik perubahan potensial dimana pelemahan lebih lanjut dalam permintaan tenaga kerja akan berdampak pada lapangan kerja aktual, bukan hanya posisi terbuka, dan oleh karena itu dapat meningkatkan tingkat pengangguran secara lebih signifikan. Oleh karena itu, kami terus memperkirakan dua kali penurunan suku bunga Fed tahun ini (pada bulan September dan Desember)…
penekanan ditambahkan

“Seni Soft Landing” mengharuskan The Fed menurunkan suku bunga dengan cukup cepat untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap positif, dan cukup lambat agar tidak memicu kembali inflasi. Pandangan saya adalah soft landing dicapai jika pertumbuhan tetap positif, inflasi kembali sesuai target, dan kurva imbal hasil mendatar atau kembali ke normal (imbal hasil jangka panjang lebih tinggi daripada imbal hasil jangka pendek).

Kabar baiknya adalah pertumbuhan tetap positif dan inflasi mendekati target 2%. Namun, kurva imbal hasil (yield curve) masih terbalik dan kita masih belum bisa keluar dari permasalahan.


Jatuh Tempo Konstan Treasury 10 Tahun Dikurangi Jatuh Tempo Konstan Treasury 2 TahunBerikut adalah grafik Jatuh Tempo Konstan Treasury 10 Tahun Dikurangi Jatuh Tempo Konstan Treasury 2 Tahun dari FRED sejak tahun 1976.

Jika Hatzius benar bahwa kenaikan inflasi Q1 yang dilaporkan adalah sebuah “penyimpangan”, sepertinya FOMC akan segera menurunkan suku bunganya (mungkin pada bulan September).

Sebagian besar pelaku pasar mengharapkan penurunan suku bunga sebanyak 2 kali pada tahun ini, dengan penurunan pertama pada bulan September.



Source link