sebanyak 30.580 jemaah haji Indonesia telah tiba di Madinah dan langsung menempati pemondokan masing-masing yang telah disiapkan Kementerian(MI/heri susetyo)
KEDATANGAN jamaah haji Indonesia di Madinah telah berlangsung selama lima hari. Hingga Rabu (15/5) sebanyak 30.580 jamaah telah tiba di Madinah. Mereka langsung menempati akomodasi masing-masing yang telah disiapkan Kementerian Agama.
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, banyak jemaah yang tiba langsung menuju Masjid Nabawi untuk beribadah.
Banyak di antara mereka mengejar salat arbain meskipun Kemenag menyarankan untuk menyimpan tenaga dan menjaga kesehatan untuk melakukan haji yang merupakan ibadah wajib.
Baca juga : Ini Daftar Penempatan Hotel untuk Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah
Di sisi lain, jamaah haji yang sudah tiba juga mulai mendapat giliran memasuki raudha. Raudhah adalah sebuah tempat di Masjid Nabawi.
Tepatnya di antara rumah yang kini menjadi makam Nabi SAW dan mimbar yang biasa beliau dakwah. Luasnya kurang lebih 330 meter persegi.
Inilah tempat yang paling diimpikan para peziarah untuk beribadah dan berdoa.
Baca juga: Jamaah Gelombang Kedua Diimbau Beli Oleh-Oleh di Madinah
Tadi dini hari (Rabu, 15/5) rombongan ratusan jemaah perempuan dari Padang dan Solo mendapat giliran untuk memasuki raudhah. Mereka tetap bersemangat meskipun menahan kantuk.
“Saya sudah menunggu 12 tahun untuk bisa ke raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah. Saya tidak mau kesempatan ini lewat,” ujar Erna, 47, jemaah dari kloter Solo dengan antusias.
Di tempat yang sama, Ustad Bahana Jalhaart, pemimpin KBIH Armina, asal Palembang juga tetap semangat mengantarkan empat anggotanya untuk bisa memasuki raudhah.
“Mereka tertidur saat rombongan mendapat giliran. Dan mereka nangis-nangis minta diantarkan memasuki raudhah,” ujar Ustad Bahana yang datang ke Masjid Nabawi dengan menggunakan kursi roda. (Hde)

