Ilustrasi.(Antara/Irwansyah Putra.)
TATA cara salat witir dilakukan berbeda-beda tergantung dengan jumlah rakat yang hendak dikerjakan. Salat witir adalah salat sunah sebagai penutup salat yang dikerjakan pada malam hari.
Sholat witir dilakukan pada rakaat ganjil. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasullullah SAW dalam uraian hadis riwayat Abu Ayyub Al-Ansari.
Stringnya benar. Siapapun yang berkehendak, hendaklah dia shalat lima waktu. Dan barangsiapa yang berkehendak hendaknya dia shalat witir dengan tiga kali. Dan barang siapa yang menghendaki, hendaklah dia shalat witir bersama-sama
Baca juga: Niat Sholat Tarawih dan Witir, Sendiri atau Berjamaah
Artinya: “Witir itu haqq. Siapa pun yang ingin mengerjakan lima rakaat diperbolehkan, siapa pun yang ingin mengerjakan tiga rakaat diperbolehkan, dan siapa pun yang ingin mengerjakan satu rakaat diperbolehkan.” (HR Ibnu Majah)
Jumlah rakaat shalat witir minimal satu rakaat dan maksimal 11 rakaat. Berikut penjelasannya dalam hadis riwayat istri Nabi SAW, Aisyah RA.
Rasulullah SAW, tidaklah shalat lebih dari sebelas rakaat di bulan Ramadhan atau waktu lainnya, maka jangan bertanya tentang indahnya atau lamanya shalat empat rakaat, maka jangan bertanya tentang indahnya atau panjangnya keindahan atau panjang. Kemudian dia berdoa tiga.
Baca juga : Syekh Nuruddin Luruskan Tiga Hal Ceramah UAS tentang Witir
Artinya: “Rasulullah SAW tidak pernah menambah jumlah pada bulan Ramadhan dan tidak pada bulan manapun selain Ramadhan dari 11 rakaat. Dia shalat empat rakaat dengan satu salam. Jangan ditanya tentang kebaikan dan lamanya. Kemudian dia shalat empat rakaat lagi dengan satu salam. Jangan ditanya tentang kebaikan dan lamanya. (HR Muslim)
Keutamaan salat witir
1. Salat witir sebagai tambahan salat sunnah yang bernilai pahala.
2. Salat witir menjadi penutup salat malam sekaligus penyempurna salat pada hari itu.
3. Allah SWT sangat menyukai sesuatu yang ganjil, maka dari itu salat witir sangat dicintai Allah karena jumlahnya ganjil.
4. Salat witir yang dikerjakan memiliki nilai lebih besar dari nilai seekor unta merah terutama bila dikerjakan sebelum waktu salat subuh.
5. Doa yang dipanjatkan setelah shalat witir akan dikabulkan oleh Allah SWT.
6. Salat witir yang dilaksanakan di sepertiga malam akan disaksikan oleh malaikat.
Niat salat witir satu rakaat sendiri
Baca juga : Salat Jamak Takdim dan Takhir: Pengertian, Niat, Tata Cara
Ia shalat sunnah witir satu rakaat menghadap kiblat, dengan ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Latin: Sunnah Kiblat Witr Rak’at Mustaqbilal adalah adā’an lillāhi ta’ālā.
Artinya: “Aku niat salat sunah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”
Baca juga : Qunut saat Salat Witir sejak Pertengahan Ramadan, Dalil dan Caranya
Niat salat witir tiga rakaat sendiri
Saya shalat sunnah witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai pemenuhan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Latin: Sunnah shalat witir adalah kiblat sunnah yang mustaqbilal
Baca juga : Doa setelah Salat Tarawih dan Salat Witir
Artinya: “Aku menyengaja salat sunah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Tata cara salat witir
1. Niat membaca.
2. Takbiratul ihram.
3. Membaca surat Al-Fatihah.
4. Membaca surat pendek.
5. Busur.
6. Potensi.
7. Sujud.
8. Akhir kehidupan.
9. Salam.
Doa setelah salat witir satu rakaat
Dianjurkan membaca dzikir berikut sebanyak 3 kali.
Baca juga : Bacaan Bilal Tarawih 23 Rakaat Beserta Cara Menjawabnya
Kemuliaan bagi Raja Suci
Artinya, “Maha Suci Allah Yang Maha Esa dan Yang Maha Esa”.
Kemudian dilanjutkan membaca doa berikut.
Baca juga : Jangan Kagetan, Banyak Perbedaan Pendapat Ulama dalam Ibadah Ramadan
Allahumma innaa siapapun yang iimaanan daaimaan, siapapun yang khasyi’an qalban, siapapun yang naafi’an, siapapun yang yakin, siapapun yang shaadiqan, siapapun yang shaalihan, siapapun yang qayyiman diinan, siapapun yang khairan katsiran, aku bingung harus berbuat apa. , tapi aku yakin aku akan mampu melakukannya.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamaanaa waqiyaamaanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa Ya Allahu Ya Allahu Ya Allahu Ya Allah Yang Maha Penyayang. Washallallahu ‘ala khairi kharihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihiajma’iina, walhamdulillahirabbil’alamiina.
Artinya:
Baca juga : Anies Izinkan Salat Tarawih Berjamaah, tapi Tetap Jaga Protokol Kesehatan
“Ya Allah, sesungguhnya kami mohon keteguhan iman, kami mohon kerendahan hati, kami mohon ilmu yang bermanfaat, kami mohon iman yang benar, kami mohon amal shaleh, kami mohon agama yang lurus, kami mohon banyak kebaikan kepadamu, kami mohon ampun dan kedamaian, kami mohon kesehatan yang sempurna, kami mohon syukur atas kesehatannya, dan kami mohon -Engkau adalah orang terkaya di antara manusia.”
Terimalah dari kami doa kami, puasa kami, doa malam kami, kesopanan kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakan kelalaian atau kekurangan kami, Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Yang Maha Penyayang dari semuanya Semoga Allah merahmati atas makhluk-Nya yang terbaik, Muhammad, keluarganya, dan semua sahabatnya, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.” (Z-2)
