Salah satu instalasi seni yang memanfaatkan limbah-limbah elektronik milik seniman asal Malaysia Nor Tijan Firdaus.(MI/RIFALDI PUTRA IRIANTO)
Karya Arin Dwihartanto berjudul Leftovers berbahan dasar sampah makanan yang dihancurkan dan mencampurkannya dengan resin.(MI/RIFALDI PUTRA IRIANTO)
Karya instalasi Mulyana berjudul Food Monster dari bahan limbah benang yarn.(MI/RIFALDI PUTRA IRIANTO)
EKSHIBISI seni bertajuk Biophilia: Shattering Illusion digelar ISA Art Gallery di Gedung Wisma 46, Jakarta. Dengan berfokus pada kelestarian lingkungan, 13 seniman dari dalam dan luar negeri yang terlibat menghadirkan sebuah karya seni yang menghubungkan antara seni, lingkungan, dan pelestarian alam.
Ada sekitar 50 karya seni yang ditampilkan pada pameran yang bakal berlangsung sampai 13 April mendatang. Tidak ada tema khusus, kecuali semua karya seni diwajibkan menggunakan material sampah daur ulang.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia
